BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada
hakekatnya manusia telah diberi anugerah oleh Allah SWT berupa akal dan nafsu,
akal dan nafsu inilah yang mendorong manusia untuk menciptakan sesuatu yang
dapat mewujudkan cita-cita atau penghargaannya. Dalam mewujudkan cita-cita
tersebut manusia telah menciptakan sains, teknologi dan seni sebagai salah satu
sarana sehingga sejak saat itu kehidupan manusia mulai berubah. Selain itu
sains, teknologi dan seni juga telah mempengaruhi peradapan manusia dalam
kehidupannya terutama dalam bidang budaya. Seiring dengan perkembangan sains,
teknologi diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap
bidang-bidang lain, khususnya budaya yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Pemanfaatan kemajuan sains, teknologi dan seni secara baik haruslah diterapkan,
sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.
B.
Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan manusia,
sains, teknologi dan seni?
b.
Keterkaitan antara manusia, sains dan teknologi?
c. Pengaruh apa saja yang diberikan sains dan teknologi bagi kehidupan manusia?
C.
Tujuan
Penulisan
ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara manusia, sains dan teknologi
serta pengaruh baik atau buruknya perkembangan sains dan teknologi bagi manusia.
D.
Manfaat
Adapun
terdapat beberapa manfaat dari pengambilan materi manusia, sains dan teknologi,
antara lain adalah:
1)
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai manusia, sains, teknologi dan
seni.
2)
Dapat mengetahui pengaruh sains dan teknologi bagi kehidupan manusia.
3)
memenuhi tugas dari mata kuliah ISBD.
Semua
tujuan-tujuan ini diharapkan dapat tercapai setelah terwujudnya laporan makalah
ini. Selain itu, pengetahuan-pengetahuan yang penulis dapat dari pembahasan
materi ini bisa menjadi wawasan awal yang dapat diambil dan kembangkan menjadi
pengetahuan yang lebih tinggi lagi berikutnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manusia, Sains, Teknologi dan Seni
1. Manusia
Manusia
merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan makhluk
ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling sempurna karena manusia dibekali akal
sekaligus nafsu. Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi yang paling berperan
adalah akal. Akal ini bertujuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk, akal juga sebagai alat untuk berfikir, berhitung dan berkreasi sehingga
kerjasama antara keduanya sangat diperlukan dalam kehidupan manusia.
2.
Sains
Sains
merupakan bagian dari himpunan informasi yang termasuk dalam pengetahuan
alamiah dan berisikan informasi yang memberikan gambaran tentang struktur dari
suatu sistem serta penjelasan tentang pola laku sistem tersebut. Sistem yang
dimaksud dapat berupa sistem alami maupun sistem yang merupakan rekaan
pemikiran manusia mengenai pola laku hubungan dalam tatanan kehidupan
bermasyarakat. Kita dapat mempelajari sains dari alam semesta yang dimulai
dengan bertanya kepada alam atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang alam.
Dari pertanyaan itulah kemudian muncul sebuah hipotesis yang akan diajukan
secara empiris sehingga dari pengujian empiris tersebut diperoleh informasi
yang valid dan dapat dipercaya. Sains dan hasilnya dapat dirasakan dalam semua
aspek kehidupan manusia. Untuk itu sains harus menjadi bagian internal dari
sistem pendidikan nasional supaya para siswa menjadi warga negara dan
masyarakat yang sadar akan pentingnya sains di era masa kini. Namun pada
kenyataanya sains tidak selamanya berjalan dengan baik dalam memberikan manfaat
kepada umat manusia, karena sains dapat berakibat buruk jika dipersalahgunakan.
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu
tentang alam semesta secara sistematis dan bukan hanya kumpulan berupa
fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu
proses penemuan. Menurut Medawar (1984) Sains (dari istilah Inggris Science)
berasal dari kata: sienz,
cience, syence, scyence, scyense, scyens, scienc, sciens, scians. Kata
dasar yang diambil dari kata scientia yang berarti knowledge (ilmu). Tetapi,
tidak semua ilmu itu boleh dianggap sains. Yang dimaksud ilmu sains adalah:
ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan yang sesungguhnya) kebenarannya
yang dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu berdasarkan
kebenaran atau kenyataan semata sehingga pengetahuan yang dipedomani tersebut
boleh dipercayai, melalui eksperimen secara teori. Menurut Kamus Umum Bahasa
Indonesia, sains adalah: “Ilmu yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau
dibuktikan kebenarannya, berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata
(missal:fisika, kimia, biologi)”. Pendidikan sains menekankan pada pengalaman
secara langsung. Sains yang diartikan sebagai salah satu cabang ilmu yang
mengkaji tentang sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan cara yang
sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum yang melandasi peradaban dunia
modern. Sains merupakan satu proses untuk mencari dan menemui sesuatu kebenaran
melalui pengetahuan (ilmu) dengan memahami hakikat makhluk, untuk menerangkan
hukum-hukum alam.
3.
Teknologi
Teknologi
merupakan bagian dari himpunan informasi yang termasuk dalam pengetahuan ilmiah
yang berisikan informasi preskriptif mengenai penciptaan sistem-sistem ciptaan
tersebut. Penggunaan teknologi bertujuan untuk memudahkan segala aktifitas yang
berkaitan dengan efisien waktu dan tenaga. Penciptaan teknologi ini didorong
oleh ciri otomatisme dari fenomena teknik kehidupan masa kini yang menginginkan
segala sesuatu menjadi lebih cepat dan mudah, sama dengan sains, penggunaan
teknologi dan hasilnya juga memberikan kontribusi yang besar dari kesejahteraan
hidup manusia disegala aspek kihidupan. Namun sayangnya sekarang ini tidak
semua teknologi dapat membantu pekerjaan manusia, justru adapula teknologi yang
malah membantu menjadi bumerang akibat salah dalam memanfaatkannya. Oleh karena
itu dalam memanfaatkan teknologi haruslah didasari dengan moral dan etika yang
baik serta tanggungjawab sosial yang beradab.
Contoh-contoh
teknologi:
1)
Teknologi komunikasi
Suatu
sistem yang memungkinkan kita dapat berkomunikasi dengan siapapun, kapanpun dan
dimanapun tidak terbatas pada tempat, jarak dan waktu. Misal: internet,
handphone, bairless, dll.
2)
Teknologi informasi
Suatu
sistem yang memudahkan kita untuk memperoleh berbagai macam info yang
dibutuhkan secara praktis dan dalam waktu yang relative singkat. Misal:
internet, tv.
3)
Bioteknologi
Suatu
teknologi yang mampu memanipulasi proses alami secara dramatis. Misal: cloning pada hewan dan tumbuhan.
Istilah teknologi barasal dari kata techne
dan logia. Kata Yunani kuno techne berarti seni kerajinan. Dari techne kemudian
lahirlah technikos yang berarti seseorang yang memilki keterampilan tertentu.
Dengan berkembangnya keterampilan seseorang yang menjadi semakin tetap karena
menunjukkan suatu pola, langkah dan metode yang pasti, keterampilan itu lalu
menjadi teknik. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan
“logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan
pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan
alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi
arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan
memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.” Pengertian
teknologi secara umum adalah:
1) Proses yang meningkatkan nilai tambah
1) Proses yang meningkatkan nilai tambah
2)
Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
3)
Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan
Pada permulaan abad XX ini, istilah
teknologi telah dipakai secara umum dan merangkum suatu rangkaian sarana,
proses dan ide di samping alat-alat dan mesin-mesin. Perluasan arti berjalan
terus sehingga sampai pertengahan abad ini muncul perumusan teknologi sebagai
sarana dan aktivitas yang dengannya manusia berusaha mengubah atau menangani
lingkungannya. Teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan, dalam
pengertian bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu.
Demikianlah teknologi adalah segenap keterampilan manusia menggunakan
sumber-sumber daya alam untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dalam
kehidupan. Secara lebih umum dapatlah bahwa teknologi merupakan suatu sistem
penggunanaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis
yang ditentukan.
4.
Seni
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah
produk social. Sedangkan menurut Kamus B.Indonesia, seni adalah keahlian yang
membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya),
seperti tari, lukis, ukir. Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni
adalah proses atau upaya sadar antara manusia dengan sesama secara beradab, di
mana pihak kesatu secara terarah membimbing perkembangan kemampuan dan
kepribadian pihak kedua secara manusiawi yaitu orang perorang. Oleh karena itu,
budi bahasapun adalah suatu seni.
5.
Peran Sains dan Teknologi
Perbedaan
utama antara negara maju dan negara berkembang adalah kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi di negara-negara maju karena didukung oleh sistem informasi yang
mapan. Sebaliknya, sistem informasi yang lemah di negara-negara berkembang
mengakibatkan keterbelakangan dalam penguasaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya suatu negara sangat di tentukan oleh
penguasaan teirhadap informasi, karena informasi merupakan modal utama dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan dan.teknologi yang menjadi senjata pokok untuk
membangun negara. Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis dalam
persaingan global, maka negara tersebut harus menguasai informasi. Di era
globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup hanya
sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada
guna menguasai informasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi
menjadi sangat pendek, dengan kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan
adanya informasi yang lebih baru. Masukan dan kontribusi langsung dari para
pemegang peran yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga
memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat
bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan
pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan
komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang
peran. Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada
saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan
dukungkan dari segala bidang. Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai
berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era informasi di balik pengaruh
majunya era globalisasi dan informatika menjadikan komputer, internet dan
pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada
atau tidak boleh kekurangan dikehidupan kita. Aktifitas network globalisasi ekonomi yang disebabkan
oleh kemajuan dari teknologi informasi bukan hanya mengubah pola produktivitas
ekonomi tetapi juga meningkatkan tingkat produktivitas;dan pada saat bersamaan juga menyebabkan
perubahan structural dalam kehidupan politik, kebudayaan,
kehidupan sosial masyarakat dan juga konsep waktu dalam dalam berbagai lapisan
masyarakat. Dalam globalisasi ekonomi, perekonomian dunia tidak akan lagi
mengenal batas-batas negara dan bahkan peranan negara diramalkan akan semakin
berkurang. Arus globalisasi ekonomi dipercepat oleh kemajuan teknologi yang
makin pesat khususnya di bidang transportasi, telekomunikasi dan informasi yang
memungkinkan arus orang, barang, jasa dan informasi bergerak dengan lebih
cepat, dalam jumlah yang semakin besar, dengan kualitas yang semakin baik dan
dengan biaya yang semakin murah. Persaingan antar bangsa dalam memproduksi
barang dan jasa akan semakin kuat dan ketat. Kemajuan teknologi itu pulalah
yang akan makin mempercepat proses globalisasi di berbagai bidang kehidupan
manusia. Dengan demikian, maka penguasaan iptek dari suatu bangsa yang akan
menentukan keberhasilan bangsa itu menghadapi globalisasi dalam bidang ekonomi
dan bidang kehidupan lainnya.
6.
Pengaruh Sains dan Teknologi
Baik
sains, teknologi dan hasil produknya dapat dirasakan disetiap aspek
kehidupan manusia. Sehingga pengaruh sains dan teknologi bagi manusia dalam
masyarakat dapat berpengaruh baik secara negatif maupun secara positif.
Pengaruh
positif terdiri dari :
1)
Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun
kelompok) terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer dan
pemikiran-pemikiran dalam bidang sosial budaya.
2)
Pemanfaatan sains dan teknologi secara tepat dapat lebih
mempermudah proses pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
3)
Sains dan teknologi dapat memberikan suatu inspirasi tentang perkembangan suatu
kebudayaan yang ada di Indonesia.
Pengaruh
negatif terdiri dari :
Untuk
pengaruh negatif dari sains dan teknologi adalah bagi perubahan peradaban
manusia. Pemanfaatan dari sains dan teknologi, sering kali menimbulkan masalah
baru dalam kehidupan manusia terutama dalam hal kerusakan lingkungan, mental
dan budaya bangsa, seperti:
1)
Menipisnya lapisan ozon
2)
Terjadi polusi udara, air dan tanah
3)
Terjadi pemanasan global
4)
Rusaknya ekosistem laut
5)
Iptek dikembangkan untuk memenuhi kesenangan-kesenangan materi.
Menjamurnya produk-produk mainan (contoh: game
online)
6)
Kemajuan teknologi yang serba praktis serta budaya asing yang berpengaruh
dominan terhadap satuan budaya asli bisa membangkitkan kesan sebagai model
untuk ditiru. Kecenderungan meniru itu dalam kelanjutannya bisa terpantul
melalui berkembangnya gayahidup yang dianggap superior
dibandingkan dengan gaya hidup lama.
B.
Dampak Penyalahgunaan Ipteks pada Kehidupan Sosial Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
1)
Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam
dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang
tertulis dalam buku Megatrend
for Women: From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri
dan berbagai jabatan penting lainnya.
2)
Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
3)
Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras,
meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negative pada aspek
budaya:
-
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
-
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong
royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang
berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat
bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
-
Pola interaksi antar
manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan
menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang
disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan
dengan dunia luar. Program internet
relay chatting (IRC),
internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol
dengan teman dan orang asing kapan saja.
C.
Problematika Pengembangan dan Penggunaan Ipteks di Indonesia
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang
tidak dapat kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan
berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan
untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya
diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga memungkinkan
digunakan untuk hal negatif. Arus informasi yang berkembang cepat menumbuhkan
cakrawala pandangan manusia makin terbuka luas. Teknologi yang sebenarnya merupakan
alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia, dewasa ini telah menjadi sebuah
kekuatan otonom yang justru membelenggu perilaku dan gaya hidup kita sendiri.
Akibatnya rasa tanggung jawab sudah pudar terhadap budaya. Masyarakat tidak
lagi peduli dengan budayanya.
Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar,
karena ditopang pula oleh sistem-sistem sosial yang kuat dan dalam kecepatan
yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Perubahan
cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat
dunia, terutama yang tinggal di perkotaan, perubahan budaya lokal dan sosial
akibat revolusi informasi merupakan kelompok masyarakat yang langsung terkena
pengaruh budaya global. Media elektronik, khususnya TV yang selalu menayangkan
kebudayaan luar, hal ini dengan mudah mengubah pola pikir masyarakat khususnya
para generasi muda. Mereka cenderung melupakan kebludayaan sendiri dan beralih ke budaya luar.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada
hakekatnya manusia secara kodrati bersifat sebagai makhluk individu sekaligus
makhluk sosial. Dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia
berbeda-beda dengan manusia yang lain dalam hal kepribadian, pola pikir,
kelebihan, kekurangan dan kreatifitas untuk mencapai cita-cita. Sehingga
sebagai pribadi-pribadi yang khas tersebut manusia berusaha mengeluarkan segala
potensi yang ada pada dirinya dengan cara menciptakan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan hidup tanpa bantuan orang lain. Potensi-potensi manusia sebagai
makhluk individu dapat dituangkan dalam sains dan teknologi.
Baik
sains, teknologi dan hasil produknya dapat dirasakan disetiap aspek
kehidupan manusia. Sehingga pengaruh sains dan teknologi bagi manusia dalam
masyarakat dapat berpengaruh baik secara negatif maupun secara positif.
Pengaruh
positif:
1)
Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara
individu maupun kelompok) terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer dan
pemikiran-pemikiran dalam bidang sosial budaya.
2)
Pemanfaatan sains dan teknologi secara tepat dapat lebih mempermudah proses
pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
3)
Sains dan teknologi dapat memberikan suatu
inspirasi tentang perkembangan suatu kebudayaan yang ada di Indonesia.
Pengaruh
negatif:
Selain
untuk memberikan pengaruh positif sains dan teknologi juga dapat memberikan
pengaruh yang negatif bagi perubahan peradaban manusia. Pemanfaatan dari sains
dan teknologi, sering kali menimbulkan masalah baru dalam kehidupan manusia
terutama dalam hal kerusakan lingkungan, mental dan budaya bangsa, seperti:
1)
Menipisnya lapisan ozon
2)
Terjadi polusi udara, air dan tanah
3)
Terjadi pemanasan global
4)
Rusaknya ekosistem laut
5)
Iptek dikembangkan untuk memenuhi kesenangan-kesenangan materi. Menjamurnya
produk-produk mainan (contoh: game online).
Kemajuan
teknologi yang serba praktis serta budaya asing yang berpengaruh dominan
terhadap satuan budaya asli bisa membangkitkan kesan sebagai model untuk
ditiru. Kecenderungan meniru itu dalam kelanjutannya bisa terpantul melalui
berkembangnya gaya hidup yang dianggap superior dibandingkan
dengan gaya hidup lama. Oleh karena itu agar sains dan teknologi dapat
memberikan pengaruh yang positif bagi manusia, maka sains dan teknologi
seharusnya mampu mengkolaborasikan antara nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai
moral dan menyesuaikan dengan nilai-nilai religius, keagamaan dan dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA
http://azidahida.wordpress.com/2013/06/06/manusia-sains-teknologi-dan-seni/
7 komentar:
hay,,. nama saya try., salam kenal.,
trimakasih sudah berbagi ilmu., artikenya sangat bermanfaat ,blognya juga keren ., good luck ya...
oh iya kalau ada waktu jangan lupa mampir di Tugas dan Materi Kuliah. saya juga punya pembahasan mengenai Manusia,sains,teknologi dan seni kalau berminat silahkan lihat Malah ISBD 'Manusia,sains,teknologi & seni siapa tahu bisa bermanfaat.
Terimakasih ilmunya. Sangat bermanfaat
trimakasih, hatur nuhun, kulane nuhun
terima kasih banyak ..
Posting Komentar